Respon

Orang lain nggak tahu siapa kamu sebenarnya, dan kamu nggak berutang penjelasan apapun.

Ngapain repot-repot menjelaskan dirimu kepada orang lain. Menjelaskan apa saja tujuanmu melakukan ini dan itu. Ngapain?!

Percuma. Nggak berdampak apa-apa.

Yang ada cuman ngasih makan egomu agar nampak keren aja. Karena kamu udah melakukan ini-itu.

Buat orang lain dampaknya apa? Cuman ngasih makan rasa kepo mereka aja. Udah.

Mikir gini aja, ketika sebuah informasi jatuh di tangan orang yang salah, maka info tersebut bisa saja disalahgunakan.

Satu fakta bisa diolah menjadi sebuah fitnah. Ngeri!

Coba berpikir positif terhadap orang lain. Sangat mungkin orang lain nggak punya niat jahat sama kamu. Mungkin orang tersebut nggak sadar sedang membuat fitnah dari satu fakta. Yang dipahami hanya fakta seporsi kecil, tapi ketika diceritakan ke orang lain malah bertumbuh-kembang. Jadi semacam mengarang bebas gitu. Nah, itulah proses transformasi fakta menjadi fitnah.

Mending tahan diri buat nggak banyak omong ke orang. Kecuali bener-bener ada yang perlu diomongin.

Tanemin prinsip kalo sebuah info itu sangat berharga. Jangan sampai salah langkah. Jangan sampai menyesal karena salah merespon.